Apa yang akan kamu lakukan saat kamu tidak harus melakukan apapun? apa yang kamu lakukan saat tidak ada pekerjaan yang harus kamu selesaikan?
Situasi seperti ini pasti pernah terjadi. dan jika saat-saat seperti ini terjadi pada saya, saya cukup duduk bersila dikasur sambil memeluk bantal, dan mengingat apapun yang bisa saya ingat. Apapun yang bisa membuat saya tersenyum, malu, ingin berteriak, memukul-mukul kepala karena sudah bertindak bodoh, atau ingin memaki hingga akhirnya menutupi wajah dengan bantal yang saya peluk.
Sabtu, 24 November 2012
Jumat, 23 November 2012
My name is MERINA
Oke, sebelumnya saya hendak bertanya, sulitkah mengingat nama "MERINA" saat anda pertama kali mendengarnya? itu cuma enam huruf loh, cuma enam.
Selama 20 tahun ini, sudah berapa orang yang salah menyebutkan nama saya. Mulai dari yang baru kenal, keluarga, entah itu nenek, tante, atau sepupu saya. Dari teman-teman yang tdk begitu akrab di sekolah atau di kampus sampai kepada guru dan dosen saya. Ada yang sebut "meriAna lah, merLina lah, mArina *oh, i'm not a body lotion. sampe2 ada teman kampus saya yg pernah mem"plesetkan" menjadi "merAna". Omaigat!
Enam huruf aja sering salah sebut, gimana kalau pake nama tengah dan nama belakang coba?
*hancur dunia!
Selama 20 tahun ini, sudah berapa orang yang salah menyebutkan nama saya. Mulai dari yang baru kenal, keluarga, entah itu nenek, tante, atau sepupu saya. Dari teman-teman yang tdk begitu akrab di sekolah atau di kampus sampai kepada guru dan dosen saya. Ada yang sebut "meriAna lah, merLina lah, mArina *oh, i'm not a body lotion. sampe2 ada teman kampus saya yg pernah mem"plesetkan" menjadi "merAna". Omaigat!
Enam huruf aja sering salah sebut, gimana kalau pake nama tengah dan nama belakang coba?
*hancur dunia!
Selasa, 13 November 2012
Berubah
Ini bukan berubah ala power rangers yang tiba-tiba berganti kostum atau jadi robot, bukan pula ultramen yang berubah mengalahkan monster kemudian terbang dan menghilang di angkasa. Ini cuma perubahan kecil dari diri saya.
Dulu, mungkin SMP atau SMA, saya kurang doyan baca, khususnya baca buku fiksi atau semacamnya. kalaupun ada buku yang saya baca, lamanya gak ketulungan, ada saja sesuatu yang lebih menarik daripada sekedar duduk untuk membaca. tapi semenjak kuliah, ya, semenjak kuliah, semenjak keseringan "main" sama chen saya jadi suka baca, apalagi kalau akhir pekan dan tidak ada list tugas yang harus dikerjakan saya langsung bingung mau ngapain. Novel pertama yang saya beli juga sepertinya baru saya beli pas kuliah. kalau dulu saya baca novel yakinlah itu novel punya orang lain, sebut saya novel new moon Ega yang terakhir saya pinjam sebelum ke Makassar.
Merubah Kebiasaan memang sulit, tapi akan lebih mudah jika orang-orang disekeliling kita punya kebiasaan yang baik. Terimakasih kawan.
Tidak ada kata terlambat kan untuk berubah ? :)
Dulu, mungkin SMP atau SMA, saya kurang doyan baca, khususnya baca buku fiksi atau semacamnya. kalaupun ada buku yang saya baca, lamanya gak ketulungan, ada saja sesuatu yang lebih menarik daripada sekedar duduk untuk membaca. tapi semenjak kuliah, ya, semenjak kuliah, semenjak keseringan "main" sama chen saya jadi suka baca, apalagi kalau akhir pekan dan tidak ada list tugas yang harus dikerjakan saya langsung bingung mau ngapain. Novel pertama yang saya beli juga sepertinya baru saya beli pas kuliah. kalau dulu saya baca novel yakinlah itu novel punya orang lain, sebut saya novel new moon Ega yang terakhir saya pinjam sebelum ke Makassar.
Merubah Kebiasaan memang sulit, tapi akan lebih mudah jika orang-orang disekeliling kita punya kebiasaan yang baik. Terimakasih kawan.
Tidak ada kata terlambat kan untuk berubah ? :)
Sabtu, 10 November 2012
Obat terbaik untuk hati dan pikiran yang sedang kacau adalah mencari ketenangan..
dan karena saya sedang mengalami itu *curhat, hari ini saya pergi. untuk pertama kalinya sejak tinggal di Makassar. Ke Mesjid raya, sendirian. Gak pernah kepikiran sebelumnya kesana tanpa teman, atau siapalah yang bisa nemenin. tapi berhubung lagi pengen sendiri, jadi ya sudah, nekat saja. hal biasa memang kalau kesana sendiri, tapi buat saya tidak. Tempat ini adalah tempat impian saya untuk beberapa tahun kedepan untuk ..... ah, sudahlah.
berdiam diri disana, shalat asar, merenung beberapa saat dan akhirnya pulang sebelum hujan mengguyur makassar.
Dan semoga saya kesana bukan hanya disaat hati dan pikiran sedang kacau, dan kalau kesana lagi ada yang nemenin.
sekian, terimakasih
dan karena saya sedang mengalami itu *curhat, hari ini saya pergi. untuk pertama kalinya sejak tinggal di Makassar. Ke Mesjid raya, sendirian. Gak pernah kepikiran sebelumnya kesana tanpa teman, atau siapalah yang bisa nemenin. tapi berhubung lagi pengen sendiri, jadi ya sudah, nekat saja. hal biasa memang kalau kesana sendiri, tapi buat saya tidak. Tempat ini adalah tempat impian saya untuk beberapa tahun kedepan untuk ..... ah, sudahlah.
berdiam diri disana, shalat asar, merenung beberapa saat dan akhirnya pulang sebelum hujan mengguyur makassar.
Dan semoga saya kesana bukan hanya disaat hati dan pikiran sedang kacau, dan kalau kesana lagi ada yang nemenin.
sekian, terimakasih
Langganan:
Postingan (Atom)