Sama mungkin kasusnya ketika kita sudah merencanakan sesuatu hal yang kapan dimulainya, dan kapan diselesaikan tapi toh harus molor akibat hal-hal yang tidak bisa diubah. Ada saja yang membuatnya tidak sesuai jadwal yang diperkirakan.
Atau kita merencanakan sesuatu yang hendak kita lakukan untuk tiga atau empat tahun kedepan dengan alasan akan melakukan hal lain dulu, ada baiknya mungkin untuk berjaga-jaga. Takut-takut hal lain yang kita dahulukan ini tidak selesai dalam jangka waktu tiga atau empat tahun. Sehingga suatu hal yang kita rencanakan harus molor lagi.
Prokrastinasi menggunakan waktu berjaga-jaganya terlebih dahulu, begitukah??
Prokratinasi juga sepertinya membuat orang menunggu. Tidak hanya pelakunya, orang disekitarnya juga. Orang tua yang menunggu anaknya yg tak kunjung sarjana akibat terjangkit prokrastinasi, sahabat yang menuggu dijemput akibat sahabat yang berjanji menjemput menunda-nunda waktu bangun tidurnya. Ataukah adalagi korban prokrastinator yang dibuat menunggu?
Bahwa ada hal diluar kendali kita, ada waktu yang dengan sekuat apapun usaha, tak bisa dipaksakan sesuai kemauan kita. Itu mungkin alasan kenapa harus 'berjaga-jaga'.
Merina, prokrastinator pulih. Semoga tidak kambuh -_-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar