Rabu, 26 Februari 2014

Batang pisang dan Telur

Malam minggu kemarin, sy yang sedang berkunjung ke rumah nenek di kampung ikutan maulidan di mesjid sama masyarakat disana.


Maulid nabi yang banyak diperingati umat muslim identik dengan pohon pisang dan telur. Kenapa pohon pisang? Sepahaman saya dari pak ustadz yang ceramah malam itu, pohon pisang memiliki  dua filosofi. Yang pertama karna pohon pisang tumbuh lurus tanpa cabang sana cabang sini. Ini menunjukkan tentang tuntunan hidup manusia yang harus menempuh jalan yang lurus atau jalan yang baik sesuai tuntunan Rasulullah saw. Yang kedua, pohon pisang tidak akan mati sebelum berbuah, meskipun dipotong tunasnya kalau blm pernah berbuah maka akan tumbuh tunas baru. Ini menunjukkan hidup manusia, sebelum ia mati harus melakukan hal2 yang bermafaat.


Dan kenapa telur, sepahaman saya lagi, manusia bisa diidentikkan dengan telur. Pada telur kita tahu bahwa ada kulit telur, putih telur, dan kuningnya. Ini menunjukkan diri manusia yang memiliki hati, perkataan, dan perilaku. Ada yang ketiganya sama, tapi ada juga manusia yang berbeda antara isi hatinya, perkataannya dan perilakunya. Yang kedua karena telur bentuknya tidak bulat sempurna, menunjukkan bahwa manusia tidak ada yg sempurna. Baik ustadz, orang tua, apalagi yang masih muda kayak saya. hueheheee..

Saya sendiri baru tahu soal pohon pisang dan telur ini. Ternyata punya arti tentang kehidupan manusia. :) dan baru kali ini saya lihat pohon pisang berbuah telur rebus dan ada hiasan warna warninya. .





Tidak ada komentar:

Posting Komentar