Jumat, 05 Juli 2013

From Makassar - Botto

Buat yang mengerti bahasa Makassar, artinya bukan seperti yang dipahami selama ini. Ini nama tempat saya berKKN kawan-kawan.

Sebelum berangkat saya berdoa dimanapun saya ditempatkan entah itu di kota atau di pedalaman sekalipun saya cuma pengen punya teman posko yang punya toleransi tinggi dan bisa cocok satu sama lain. Karena dimana pun saya, bagaimanapun kondisinya kalau “teman hidup sementara” nya menyenangkan, Insya Allah semua bisa dilewati. Dan Alhamdulillah, sudah 2 minggu ini saya tinggal satu atap dengan sembilan keluarga baru, dan cocok satu sama lain.

Ini pertama kalinya saya meninggalkan rumah. Homesick bisa dibilang ia, tapi sebelum berangkat KKN saya bertekad tidak akan mengeluh untuk pulang. Dua hari lagi puasa pertama dan saya tidak pulang. Walaupun diantara teman seposko kampung saya yang paling dekat, bersebelahan kabupaten dengan lokasi KKN saya.

Kalau dulu saya pernah cerita tentang cita-cita masa remaja saya bisa mengajar di TK, akhirnya kesampean juga buat ngajar, walaupun bukan anak TK. Saya ngajar anak kelas 4 SD. Dibandingkan teman seposko saya yang sama-sama menghadapi anak SD, cuma kelas saya yang teratur, entah ada apa dengan kelas ini.

Anyway, hadapi dengan senyuman sajalah seperti kata-kata di jadwal piket posko KKN saya. :) Yuk Kenalan sama keluarga baru saya.


Kiri atas-kanan bawah : Bayu, Icha, Nana, Athy, Ippang, Putra, Rina, Furin, Tiny (and Qaiyim yg fotoin)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar